Peristiwa yang terjadi pada jantung berawal dari permulaan sebuah denyut jantung sampai berakhirnya denyut jantung berikutnya disebut siklus jantung (cardiac cycle). Setiap siklus dimulai oleh pembentukan potensial aksi yang spontan di dalam nodus sinus (sinoatrioventricular node/ SA node). Nodus ini terletak pada dinding lateral superior atrium kanan dekat tempat masuk vena cava superior, dan potensial aksi menjalar dengan cepat sekali melalui kedua atrium dan kemudian melalui berkas A-V ke ventrikel. Karena ada pengaturan khusus sistem konduksi dari atrium menuju ke ventrikel, ditemukan keterlambatan selama lebih dari 1/10 detik sewaktu impuls jantung dihantarkan dari atrium ke ventrikel. Keadaan ini menyebabkan atrium akan berkontraksi mendahului ventrikel, sehingga akan memompakan darah ke dalam ventrikel sebelum kontraksi ventrikel yang kuat. Jadi, atrium bekerja sebagai pompa primer bagi ventrikel, dan ventrikel selanjutnya akan menyediakan sumber kekuatan yang utama untuk memompakan darah ke sistem pembuluh darah.
Sistole dan Diastole
Siklus jantung terdiri atas satu periode relaksasi yang disebut Diastole, yaitu periode pengisian jantung dengan darah, yang diikuti oleh satu periode kontraksi yang disebut sistole.
Gambar Cardiac Cycle menjelaskan berbagai peristiwa berbeda yang terjadi selama siklus jantung (cardiac cycle). Kurva pertama yang paling atas adalah elektrokardiogram (EKG/ECG), Ketiga kurva berikutnya secara berurutan menunjukkan perubahan-perubahan tekanan di dalam aorta, ventrikel kiri, dan atrium kiri. Kurva kelima melukiskan perubahan volume ventrikel, kurva keenam adalah fonokardiogram, yang merupakan rekaman bunyi yang dihasilkan oleh jantung–terutama oleh katup jantung–sewaktu memompakan darah.